Friday, April 8, 2016

Tumbuhan Paku (Pteridophyta)


1.      Paku berdasarkan Jenis Spora

a.       Paku homospora

Paku Homospora yaitu tumbuhan paku yang hanya menghasilkan satu jenis spora. Semua spora mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. Contoh Lycopodium sp.
 
Lycopodium

b.      Paku peralihan
Paku peralihan yaitu tumbuhan paku yang dapat menghasilkan dua macam spora, yaitu spora jantan dan spora betina. Namun, spora-spora yang dihasilkan tersebut mempunyai bentuk dan ukuran seragam. Contoh Equisetum debile, atau yang disebut paku ekor kuda.

c.       Paku heterospora
Paku Heterospora yaitu tumbuhan paku yang mempunyai makrospora untuk individu berkelamin betina dan mikrospora untuk individu berkelamin jantan. Mikrospora berukuran lebih kecil dibandingkan makrospora. Contoh Selaginella sp. dan Marsilea crenata.

Marsilea crenata



2.     Klasifikasi Tumbuhan Paku

a.       Psilophytinae (Paku Purba)

Psilophytinae merupakan tumbuhan paku paling sederhana. Psilophytinae mempunyai batang yang beruas dan berbuku nyata. Pada batang tersebut tumbuh daun-daun kecil berbentuk sisik. Sporangium terletak di buku-buku cabang, yaitu di ketiak daun (sinangium). Contoh: Psilotum sp.
Psilotum


b.      Lycopodiinae (Paku Kawat)

Daun Lycopodiinae berbentuk sisik dan terletak tersebar pada batang. Spora yang dihasilkan tidak berflagela. Sporangium berkumpul membentuk strobilus di ujung batang atau cabang. Contoh Selaginella caudata dan Lycopodium clavatum.





c.       Equisetinae (Paku Ekor Kuda)

Batang Equisetinae berongga dan pada umumnya memiliki cabang yang berkarang pada buku-buku batang. Daun-daun kecil berbentuk sisik tumbuh pada buku batang secara berkarang.

Sporofil berbentuk perisai dengan sejumlah sporangium pada sisi bawahnya. Semua sporofil tersusun dalam strobilus (kerucut) pada ujung batang atau cabang. Contohnya Paku ekor kuda (Equisetum sp.)


Equisetum


d.      Filicinae (Paku Benar)
Paku ini mempunyai daun sempurna (frond). Duduk daun pada batang membentuk sayap. Sporangium tersusun dalam bentuk sorus di permukaan daun. Contoh Dryopteris sp., Pteris sp., Marsilea crenata, suplir ( Adiantum sp.), dan simbar menjangan (Platycerium coronarium). 


3.      Ciri-ciri Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Tumbuhan Paku mempunyai nama latin Pteridophyta, Bila bicara tentang ciri-ciri tumbuhan paku ini kami jadi teringat saat sekolah dahulu yang mana kita sempat di tugaskan mencari pekerjaan sekolah Biologi tentang manfaat serta ciri tumbuhan Paku ini.

Nah untuk lebih jelasnya berikut adalah ciri tumbuhan paku, siklus reproduksi tumbuhan paku dan klasifikasi tumbuhan paku.
Ciri-ciri tumbuhan paku
1.      Sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati.
2.      Memiliki berkas pembuluh angkut.
3.      Terdiri atas dua fase generasi, yaitu sporofit (menghasilkan spora) dan gametofit (menghasilkan sel kela-min).
4.      Fase sporofit memiliki sifat lebih dominan dari fase gametofit.
5.      Berdasarkan fungsinya, daun tumbuhan paku dibedakan menjadi daun tropofil (untuk fotosintesis) dan daun sporofil (penghasil spora).
6.      Berdasarkan bentuknya, daun tumbuhan paku dibedakan menjadi daun mikofil (daun kecil) dan daun makrofil (daun besar)
7.      Habitat ada yang di darat, di perairan dan ada yang hidupnya menempel.

2 comments:

Kesana Kesini Bigung Cari Bandar Terpercaya Dan Aman.Ayok Daftar Kan Diri Anda.Menang kan Ratusan Juta Hanya Di Sanadomino
~ Bandar Poker
~ BandarQ
~ Poker
~ Domino
~ Capsa Online
~ AduQ
~Sakong
Minimal deposit hanya Rp 20.000
Bonus-Bonus Menarik Yang DI Berikan SanaDomino :
* Bonus Refferal 20% Seumur Hidup
*Bonus Casback 0,3/0,5%
Ayo buruan daftar kan diri anda sekarang juga
Silahkan Klik link di Bawah Untuk Mendaftar :
http://www.sanadomino.com/Register.aspx?ref=lisalu88
Untuk Info Keterangan Lebih Lanjut Silakan Hub :
Cs sanadomino
BBM : D86E8C7A 24 Jam Online
Layanan Tercepat, Proses Deposit & Withdraw Tercepat !!!
Kami Memprioritaskan Kenyamanan Member.
dewa poker

Min,saya ijin materinya untuk tugas ya

Post a Comment