Sunday, December 16, 2018

12:06 AM - 2 comments

Review Buku Nihongo Soumatome N2 Series


Hallo lagi semuanya, buat para pencinta buku pasti seneng banget nih review buku. Kali ini aku mau review buku bahasa Jepang yaitu buku NIHONGO SOUMATOME N2 series. Seperti yang kita tau ya temen temen bahwa soal soal JLPT itu ada soal kanji, vocabulary, grammar, reading dan listening. Nah biasanya kan dibagi jadi tiga sesi gitu, sesi 1 itu kanji dan vocabulary, sesi 2 grammar dan reading, sesi 3 listening. 

Hhmm tapi untuk N2 kalo ga salah cuma 2 sesi, sesi 1 itu kanji, vocabulary, grammar dan reading, sesi duanya baru listening. Kalo ga salah ya...

Nah karena ini buku asli dari Jepang, jadi agak susah dibeli di Indonesia, hanya ada di beberapa kota besar saja, itupun kalo toko bukunya khusus menjual buku impor dari Jepang asli. Kalo ga salah temen aku pernah beli tapi di Jakarta, nama toko bukunya itu Kinokuniya. Kinokuniya gak cuma ada di Indonesia aja tapi ada juga di beberapa negara lain.

Oke, sebelum kita mereview singkat, aku mau ngasih tau dulu nih kenapa buku ini recommended dan praktis banget. Pertama, buku ini dikonsep dengan materi yang beraturan per bab. Kedua, buku ini pun memiliki konsep agar pembaca mempelajari satu lembar per hari. Ketiga, topik yang dibicarakan itu menunjukkan gambaran kehidupan di Jepang. Dari 5 buku ini memiliki keterkaitan makanya disarankan kalo beli langsung sepaket. Tapi beli satuan juga gapapa sih hehe. Langsung aja kita review.

1. KANJI (漢字 / Kanji)

Seri pertama adalah kanji, karena dalam soal JLPT pun yang muncul adalah tipe soal kanji. Jadi, dalam buku ini ada tulisan 1日2ページ、8週間で完成. Jadi maksudnya adalah mempelajari dua halaman dalam 1 hari, dan bisa menyelesaikan buku ini selama 8 minggu alias 2 bulan. Wiihhh keren dong ya menguasai kanji N2 selama 2 bulan aja, termasuk cepat.

Aku juga mau spoiler nih tentang isinya. Isinya ada 8 bab. Jadi satu minggu itu satu bab. Nah di setiap bab itu ada topik topik yang sudah ditentukan, selain itu juga setiap lembarnya berisi tes kecil dan kunci jawabannya. Pokoknya terkonsep dengan baik banget buku ini tuh. 

Selain itu, di sebelah kanan ini ada foto buku yang tampak dari belakang, kalau keliatan itu di bawah ada tulisan berjajar ke bawah, nah itu tema tema di setiap babnya. Makin penasaran kan? Buat temen-temen yang ingin ikutan JLPT N2 di bulan Juli atau Desember, bisa pakai buku ini sebagai salah satu referensinya. 

Kalau dilihat dari ketebalannya, buku ini memiliki 159 halaman dan 15 halaman kunci jawaban + penjelasan. Karena ini buku ini asli dari Jepang, jadi harganya terbilang tidak murah. Di cover belakang buku ada tulisan 1.200 Yen, setara dengan Rp 150.000. Tapi menurut aku ini recommended banget soalnya isinya berkualitas, dan kertasnya pun tebal. Bagi pencinta kanji, ini bagus banget...

2. VOCABULARY (語彙 / Goi)

Setelah belajar kanji, pidahlah ke vocabulary jadi kanji-kanji yang sebelumnya dipelajari akan berguna untuk vocabulary hehe. Pengalaman waktu belajar N3 dari buku Soumatome ini, seri buku Goi nya mantap banget, mudah dipahami dan benar-benar menambah wawasan baru. Buat kamu yang sudah percaya diri buat ikut N2, jangan lupa baca buku Goi ini.

Sama seperti kanji, konsep buku ini juga menyarankan pembaca untuk membaca dua halaman setiap harinya secara rutin selama 8 minggu. Tapi materi yang sebelumnya dipelajari jangan lupa ya haha. Biasanya kan kalo ada materi yang baru, materi lama suka lupa. Semoga ga kejadian ya sama kita biar bukunya bener bener dikuasai.

Ketebalan buku ini adalah 147 halaman ditambah 4 halaman jawaban. Kenapa selalu ada jawaban? Karena setiap bab bahkan setiap harinya akan ada latihan kecil untuk mengasah kemampuan.

Dari cover belakang buku pun terlihat ada 8 tema / bab. Harganya pun sama yaitu 1.200 Yen atau Rp 150.000. Oh iya hampir lupa, buku Goi ini aku beli di Kinokuniya Singapore dan harganya itu $26.00 atau setara dengan Rp270.000. Gilaaaa mahal banget, aku baru nyadar. Temen aku juga beli di Jakarta harganya ga beda jauh sama di Singapore. Intinya kalo udah di ekspor jauh lebih mahal ya.. Jadi temen temen kalo mau beli buku asli Jepang mending langsung ke Jepangnya langsung biar gak mahal haha.
 
3. GRAMMAR (文法 / Bunpou)

Sama seperti sebelumnya, buku ini juga tuntas dalam 8 minggu jika setiap minggunya menyelesaikan 1 bab. Buku ini memiliki 8 bab yang juga membahas tema tema menarik. 

Banyak orang mengeluh saat JLPT itu Bunpou/Grammar nya susah, dan aku pun mengakui itu. Salah satu buku yang recommended buat belajar bunpou adalah Soumatome N2 ini. Pokoknya setiap tata bahasa yang dijelaskan ada contoh soalnya.

Dari segi ketebalan buku gak beda jauh sih sama yang sebelum sebelumnya, tebal buku ini adalah 146 halaman ditambah 6 halaman kunci jawaban. 
 
Ada yang lupa dijelasin, buku soumatome yang aku beli ini ada terjemahan dalam bahasa Inggris, Mandarin dan Korea. 

Ada seri baru yang terjemahannya bertambah yaitu pake bahasa Tailand. Bahasa Indonesia belom ada ya teman teman hahaha, berharap ada si sebenernya.

Dari segi harga juga sama, kalo beli di Jepang harganya 1.200 Yen atau Rp150.000, tapi kalau seri buku ini dibeli di luar Jepang bisa lebih mahal lagi. Oh iya, Seri bunpou ini juga ada 8 bab dengan pembahasan pola kalimat N2 yang membuat kepala pusing hehe. Tapi biar bagaimanapun ganbareba dekiru!

4. READING (読解 / Dokkai)

Selain bunpou, unsur yang bikin peserta JLPT pusing adalah Dokkainya. Bayangin aja satu lembar A4 isinya wacana untuk mengisi 1 soal saja. Berbeda dari 3 buku sebelumnya, buku dokkai ini memiliki 6 bab, alias dapat diselesaikan selama 6 minggu jika setiap hari mempelajari 2 halaman di buku. Terjemahannya pun sama yaitu bahasa Inggris, Mandarin, dan bahasa Korea.

Di buku ini juga diberikan latihan latihan soal beserta penjelasannya. Soal soal tersebut berhubungan dengan wacana seperti surat undangan, brosur, poster dan lain lain. Kalau orang yang pada dasarnya suka membaca tentu akan sangat senang dengan buku ini, walaupun isinya kanji semua.

Buku ini memiliki 111 halaman dan tambahan 8 halaman untuk jawaban. Harganya sama 1.200 Yen atau Rp 150.000.

Kalau temen temen lagi pengen ngebut belajar NOKEN/JLPT, aku saranin belinya seri buku ini sih soalnya jangka waktu belajarnya udah terkonsep. Apalagi konsep buku ini menuntut pembelajar bahasa Jepang paling lama belajar N2 itu 8 minggu, benar benar pencapaian yang luar biasa jika lulus N2 dengan waktu belajar 2 bulan. Tidak ada yang tidak mungkin ya hehe.

Oh iya satu lagi, belajar dokkai di buku ini berasa ringan bahkan tidak menjadi sesulit yang dibayangkan. Tinggal niat kita untuk konsisten belajar.

5. LISTENING (聴解 / Choukai)

Untuk listening dari berat bukunya saja sudah berbeda dari yang lain. Kalau ada yang mau beli buku yang Choukainya saja tidak apa apa ya teman-teman karena buku ini benar benar praktis.

Di dalamnya ada 4 bab. Jadi 4 minggu bisa mengerjakan hingga selesai. Buku ini pun dilengkapi dengan dua buah CD yang berisi audio listening. Audio listening tersebut langsung dari native speaker bahasa Jepang sehingga suara benar benar asli aksen bahasa Jepang. 

Setiap babnya memiliki konsep dan tema yang berbeda sehingga pembelajar tidak akan bosan mempelajari buku ini, apalagi bagi yang senang mendengar.

Yang berbeda lagi dari buku ini adalah harganya, yaitu 1.600 Yen atau setara dengan Rp 205.000. Yang ini jauh lebih mahal dari temen temennya ya.

Dari segi ketebalan, buku ini juga lumayan tipis karena dilengkapi oleh transkrip audio. Tebalnya adalah 70 halaman dan tambahan transkrip audio + jawaban 54 halaman.

Itulah sekilas review dari buku Soumatome N2 Series. Intinya adalah buku ini memberikan materi yang berkaitan dengan JLPT/NOKEN berupa latihan soal dan penjelasannya sehingga peserta ujian tidak kaget dengan bentuk soal JLPT. Semoga bermanfaat..

Saturday, December 15, 2018

10:24 PM - 1 comment

Review Buku SIMULASI UJIAN Kemampuan Bahasa Jepang level N5 dan N4


Sebelumnya aku udah bahas tentang buku Kias Sukses mencapai N5, N4 dan N3. Nah sekarang aku mau bahas buku Simulasi Ujian, tapi aku cuma punya yang N4 sama N5 aja. Di buku ini full latihan soal, masing-masing buku berisi 4 paket latihan soal beserta listening. Audio listeningnya ada di dalam CD yang dikasih udah sepaket sama bukunya. Di bawah ini penampakan CDnya hehe.


Buku ini juga sudah dilengkapi dengan kunci jawaban di dalamnnya. Kalo ada yang nanya bukunya tebel apa engga, itu relatif sih. Kalo yang N5 190 halaman sedangkan yang N4 225 halaman. Menurut aku buku ini menarik dan seru banget sih, kita jadi bisa mengukur kemampuan JLPT kita. Terus, harganya berapa kak? Jika dilihat di website resmi penerbitnya, Gakushudo gakushudo.com harganya yang N5 Rp 68.000, sedangkan yang N4 harganya Rp 85.000. 

Kalo ada yang nanya, kak ko ga beli yang N3 nya? Hhmmm jawabannya adalah ... karena gak keburu beli, ujiannya keburu di depan mata haha. Tapi kalo ada yang mau tau info harga buku Simulai Ujian tingkat N3 juga ada di website Gakushudonya, harganya Rp95.000. Karena aku gapunya bukunya, jadi aku gabisa bilang apa apa soal buku yang N3 hehe maaf ya.

Oh iya, perlu diinformasikan bahwa buku ini selain latihan soal dan kunci jawaban, ada penjelasan jawabannya juga loh. Jadi kan kadang orang suka gak percaya kenapa jawabannya beda sama kunci jawaban makanya ada penjelasannya dalam bahasa Indonesia.

Terus buat yang belum tau apa itu N5, N4 dan sejenisnya. Ini tuh ujian kemampuan bahasa Jepang, semacam TOEFL nya bahasa Jepang, namanya JLPT (Japanese Language Proficiency Test) atau Ujian Kemampuan Bahasa Jepang. Nah JLPT ini dibagi menjadi 5 level, N5 itu materi paling dasar, dan yang paling sulit itu di N1. Terus singkatan dari huruf N itu sendiri apa sih? 

Nah, JLPT dalam bahasa Jepang itu disebut 日本語能力試験 atau dibaca Nihongo Nouryoku Shiken, disingkat menjadi NOKEN, makanya nama levelnya disebut N5, N4 dan seterusnya. Gimana caranya lulus NOKEN/JLPT? Salah satu caranya adalah mengetahui bentuk soal biar pas hari-H ujian ga kaget sama bentuk soalnya, sama lah kaya UN harus kenal bentuk soal. Selain itu juga disarankan banyak latihan soal, salah satu buku latihan soalnya adalah Simulai Ujian Kemampuan Bahasa Jepang dari Gakushudo ini. Selain itu banyak juga sih buku latihan soal JLPT lainnya, tapi menurut aku, buku dari Gakushudo ini mudah didapatkan di toko buku maupun online hehe. 

Ganbarimashou!!!

10:00 PM - 1 comment

Review Buku KIAT SUKSES MUDAH & PRAKTIS MENCAPAI N5, N4, N3 by Gakushudo

HALLOOOOOO!!!
Udah lama banget gak nulis di blog ini. Kali ini aku mau review buku dari Gakushudo. Bagi kalian yang baru belajar bahasa Jepang dan punya niat untuk memperdalam ilmunya wajib banget beli buku ini. Oh iya, buat yang belum tau apa itu N5, N4, N3. Jadi untuk belajar bahasa Jepang itu butuh yang namanya standar kemampuan, ya semacam TOEFL lah, namanya JLPT (Japanese Languuage Proficiency Test) atau kalo diterjemahin itu Ujian Keahlian Berbahasa Jepang. Nah si JLPT ini punya 5 level, yang paling dasar atau basic banget tuh N5 dan level yang paling tinggi adalah N1. Buku yang bakal aku review di sini tuh adalah salah satu agar lulus N5, N4 dan N1. Pokoknya buku ini recommended banget deh. Langsung aja yu kita review satu satu.

1. KIAT SUKSES MUDAH & PRAKTIS MENCAPAI N5

Biasanya buku ini dipake sama anak SMA yang belajar bahasa Jepang. Di buku ini ada sekitar 70 tata bahasa setara N5, perbendaharaan kata, dan tiga paket latihan soal tapi tanpa listening ya.
Di buku ini juga ada daftar kanji setara N5, jumlahnya 107 kanji dengan cara bacanya.
Total halaman buku ini adalah 145 halaman, lumayan tebel lah. Kalau ada yang nanya harganya berapa, kalau di official websitenya harganya Rp50.000 - produk lainnya bisa diliat di gakushudo.com
Selain di official websitenya, buku ini juga dijual di toko buku seperti gramedia. 

2. KIAT SUKSES MUDAH & PRAKTIS MENCAPAI N4

Gak beda jauh konsepnya sama yang N5, buku ini juga ada tata bahasa, kanji dan tiga paket latihan soal tanpa listening.
Jika kemampuan bahasa Jepang kalian sudah meningkat dari sebelumnya, bukunya juga naik level dong. 
Buku ini secara keseluruhan berisi 136 halaman. Lebih tipis dari N5. Harganya pun jika dilihat di gakushudo.com adalah Rp 55.000.
Jika beli di toko buku harganya tidak beda jauh dengan di website aslinya.
Oh iya lupa, jumlah kanji N4 yang tertulis di sini adalah 142 kanji. Ini kanjinya beda sama yang N5 ya, jadi kalo dijumlah kanji N5 sama N4 jadi 107 + 142 = silahkan hitung sendiri hehe.

3. KIAT SUKSES MUDAH & PRAKTIS MENCAPAI N3

Masih produk dari Gakushudo, kali ini level N3. Hmm kata orang orang sih jarak antara level N4 ke N3 itu lumayan jauh dibandingin pas dari N5 ke N4. Makanya dibutuhkan buku ini sebagai salah satu buku pegangan belajar N3.
Berisi 170 tata bahasa level N3, perbendaharaan kata yang terbilang banyak, dan 464 kanji N3. Agak berbeda dengan N5 dan N4, di buku N3 ini memiliki dua paket soal tanpa listening. Terlebih lagi buku ini terhitung tebal karena memiliki 250 halaman. Harganya pun jika dicek di gakushudo.com adalah Rp 68.000. Tapi ada edisi terbaru dari buku ini dengan judul yang sama, harganya Rp 86.000. Karena aku gapunya jadi aku gatau perbedaannya dimana, mungkin tata bahasa yang lebih lengkap.

Itulah sekilas review buku Kiat Sukses mudah & praktis mencapai N5, N4 dan N3. Jika memiliki buku ini sebagai salah satu referensi, akan lebih efektif dan mudah. Salah satu alasannya adalah semua penjelasannya dalam bahasa Indonesia dan setiap tata bahasa dijelaskan to the point tanpa bertele tele + ada contoh kalimatnya.

Ketiga buku ini pun terbilang mudah didapatkan karena diterbitkan langsung di Indonesia. Alamat Penerbit Gakushudo ada di Jl. Pluit Selatan I No.81 Jakarta 14450 Indonesia, Fax : 021-66602412, 6600867. Email : info@gakushudo.com







6:33 PM - No comments

Fakta Ironi Lingkungan di Kota Bandung



Kota Bandung kini sudah menjelma menjadi  salah satu metropolitan  di Indonesia. Tentu banyak faktor yang membuat kota berjuluk Paris Van Java ini berubah wajah diusianya yang sudah mengijak 2 abad lebih, tepatnya berusia 208 tahun.

Kota yang dikenal sebagai tempat yang  sejuk nan asri siapa sangka akan menjadi sosok menakutkan bagi para penghuninya. Faktanya kerusakan lingkungan terjadi di seluruh penjuru kota. Rata-rata warga kota  memprotes atas kerusakan lingkungan kepada para wakil rakyat.  Pertanyaannya, siapa yang merusak lingkungan? Siapa yang tidak peduli lingkungan? Siapa yang merasakan akibatnya? Istilah yang cocok untuk menjawab pertanyaan  tersebut adalah dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat.
Perlu disadari oleh seluruh penghuni kota Bandung bahwa kesadaran menjaga lingkungan bukan sekadar motto tetapi harus dilaksanakan menurut aturan, tidak sulit mematuhi aturan selagi kita ingin menjaga lingkungan tetap bersih dan tertib.

Salah satu contoh kerusakan lingkungan di kota berpenduduk 3 juta jiwa pada siang hari ini,  adalah sampah yang menumpuk pada sejumlah sudut kota, ironisnya sampah-sampah itu menggunung di samping tempat pembuangan sampah yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang kebanyakan justru tidak dipakai. Namun kurangnya kesadaran masyarakat sekitar membuat sampah tersebut tergeletak bukan pada tempatnya, padahal pemerintah kota telah menyediakan tempat sampah di sepanjang jalan raya namun dirusak begitu saja oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab. Jadi mereka membuang sampah di pinggir jalan dengan alasan tidak tersedianya tempat untuk membuang sampah padahal alasan tersebut sangat bertolak belakang dengan fakta yang ada. Sampah yang seharusnya dipisahkan sesuai penggolongannya (organik dan anorganik) malah digabungkan dalam satu kantong plastik dan dibiarkan begitu saja menunggu petugas kebersihan mengambilnya.

Contoh di tempat lain adalah sampah yang membusuk di tempat yang tergenang air, hal ini dapat memicu populasi nyamuk sehingga menimbulkan penyakit. Namun belum banyak warga yang sadar akan hal ini.

Pemilihan dan pemilahan sampah organik dan anorganik memang perlu dijaga guna mengetahui penguraiannya. Masalah lain karena sampah terjadi di lingkungan pendidikan, logikanya masih saja orang yang mengenyam pendidikan membuang sampah bukan pada tempatnya seperti di sudut kelas atau di bawah meja. Tentu ini bukan etika yang baik dalam pendidikan, namun faktanya memang seperti itu adanya.

Jika berpikir menggunakan logika, beberapa tempat di kota Bandung melakukan hal yang sama, bayangkan seluruh warga kota Bandung membuat sampah di pinggiran jalan atau di pinggiran sungai. Akan seperti apa wajah kota Bandung di masa yang akan datang? Cerminan ini memang sudah menjadi kebiasaan  turun temurun bagi warga masyarakat yang sangat sulit dihentikan karena sudah mendarah daging.

Ini menjadi pelajaran khususnya warga kota Bandung bahwa pentingnya untuk menjaga lingkungan dan kesadaran masyarakat mengenai kebersihan lingkungan harus segera diterapkan. Walaupun program peduli lingkungan sudah marak diterapkan namun masih saja ada orang yang cuek.

Ditinjau dari segi pendidikan, gerakan peduli lingkungan atau lebih dikenal dengan istilah Program Adiwiyata telah dilakukan di beberapa sekolah. Namun ada sesuatu yang menjadi ganjalan bagi program tersebut. Pertanyaan-pertanyaan logis muncul dari mulut para siswa yang bersekolah di salah satu sekolah yang menerapkan Program Adiwiyata, salah satunya adalah “Beberapa sekolah berlomba-lomba membersihkan lingkungan agar lingkungan bersih atau mengejar gelar sebagai sekolah Adiwiyata tingkat kota Bandung?”

Di satu sisi program ini membangkitkan semangat peduli lingkungan tapi di sisi lain bisa saja hanya ingin mendapatkan gelar. Coba saja jika tidak ada paksaa program ini, apakah warga bisa dengan mandiri bergotong royong memberantas sampah itu? Mungkin belum tentu.
Yang menjadi masalah utama kerusakan lingkungan bukan hanya karena banyak pabrik berdiri atau lahan yang dijadikan perumahan, tapi kita mulai dari diri sendiri. Kesadaran peduli lingkungan warga Indonesia menjadi nomor sekian dari seluruh negara di dunia.
Apakah manusia diciptakan untuk merusak lingkungan? Dimana manusia akan tinggal setelah seluruh tempat rusak dan tidak layak untuk ditinggali? Lalu apakah sependek itu pikiran mereka yang membuang sampah ke sungai, di bawah pohon, di atas jembatan? Dan siapa yang akan bertanggung jawab? Sangat minim orang yang berpikir sampai ke sana.
Seharusnya warga terancam dengan semua itu, bisa saja persediaan air bersih akan habis atau oksigen dari pepohonan akan berkurang.

Dalam peringatan hari jadi kota Bandung kemarin sangat ditekankan untuk berbudaya lingkungan karena kita bisa membandingkan bagaimana Bandung yang dulu dan saat ini.
Warga kurang bisa membaca kalimat dalam foto tersebut sehingga sampah tetap menggunung di tepi sungai maupun di aliran sungai.

Berkaitan dengan masalah sungai, ini hanyalah salah satu sungai yang tercemar dari sekian banyak sungai di Bandung. Ditambah limbah dari berbagai pabrik dialirkan ke sungai yang muaranya sama. Sangat disayangkan anugrah dari Tuhan terbuang sia-sia akibat pencemaran yang kita lakukan sendiri namun banyak ego masyarakat yang keukeuh tidak mau mengakui kesalahannya. Intinya, jika ingin lingkungan bersih kerjasamalah dalam program peduli lingkungan.